21 Tahun Merangkai “Puzzle Batu Raksasa”
Kalasan, Sleman, Yogyakarta, Indonesia
Jam Buka : Setiap hari pkl 09:00 – 16:00 WIB
Tiket:
GRATIS
Selama ini kebanyakan sisa peninggalan sejarah berupa candi terletak di tanah yang tinggi dibandingkan dengan daerah sekitarnya. Bahkan terkadang candi-candi tersebut memang dibangun di ketinggian atau di lereng bukit seperti Kompleks Candi Arjuna di Dieng dan Candi Gedong Songo di Ungaran. Tapi tahukan Anda? Ternyata di Yogyakarta ada sebuah candi yang lokasinya cukup unik, yaitu terletak kira-kira 6,5 meter lebih rendah dari permukaan tanah. Candi dengan lokasi unik tersebut adalah Candi Sambisari.
Candi Sambisari merupakan salah satu warisan dari era Hindu. Candi ini dibangun pada abad ke-10 sekitar sekitar 812-838 AD. Dibangun oleh dinasti Syailendra tepatnya pada masa pemerintahan Rakai Garung. Candi hindu ini sempat terkubur material vulkanik Merapi. Kemudian pada tahun 1996 ada seorang petani Dusun Sambisari yang tanpa sengaja menemukan candi yang telah terkubur berabad-abad ini. Setelah dilakukan proses eskavasi, Candi Sambisari pun kembali menampilkan sosoknya yang anggun dan megah.
Candi ini diperkirakan akan terkubur oleh material vulkanik dari letusan Merapi pada 1006. Sebuah penggalian dilakukan setelah itu oleh Pusat Arkeologi Yogyakarta menemulkan tidak hanya bangunan candi tetapi juga artefak lainnya. Artefak yang ditemukan di situs penggalian adalah perhiasan, keramik dan prasasti emas. Penggalian dilanjutkan dengan rekonstruksi candi. Butuh waktu 21 tahun untuk merekonstruksi candi .
Candi Sambisari terdiri dari kompleks candi induk dan 3 candi pewara atau candi pendamping dengan dikelilingi pagar batu 2 lapis. Untuk memasuki area candi terdapat 4 pintu masuk. Sepintas lihat Candi Sambisari menyerupai kastil batu yang terletak di tengah taman. Rumput yang tumbuh teratur di pelataran candi laksana permadani hijau yang indah.
Berhubung Candi Sambisari belum begitu populer di kalangan wisatawan, maka tempatnya cukup tenang. Banyak orang yang menjadikan Candi Sambisari sebagai lokasi photoshoot baik untuk prewedding maupun foto bersama keluarga. Wisatawan pun bisa menggelar tikar di rerumputan dan membuka bekal piknik bersama kerabat. Asyik kan?
Selain dinikmati dari pelataran, keindahan Candi Sambisari yang posisinya lebih rendah dari permukaan tanah sekitar ini juga bisa dilihat dari ketinggian. Puas menikmati pesona Sambisari, wisatawan bisa mampir ke museum mini untuk mengetahui rangkaian sejarah eskavasi candi.
Untuk mencapai Komplek candi Sambisari sangat mudah. Letaknya hampir berdekatan dengan Candi Sari Kalasan dan candi Prambanan. Anda hanya perlu menuju ke arah barat menuju kota Jogja melewati Kalasan, sekitar 6km atau sekitar 6 menit silakan berbelok ke arah kanan (Balai Diklat Keuangan Jogja). Sekitar 7 menit perjalanan ke arah utara akan didapati candi Sambisari di sebelah kiri jalan. Walaupun bukan merupakan obyek andalan utama di Jogjakarta, namun candi Sambisari juga bisa jadi alternatif berpetualang yang menyenangkan bersama kawan.