Candi Barong

Candi Di Atas Bukit Dengan Barong Tersenyum

Dusun Candisari, Desa Sambirejo, Prambanan, Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55572
Jam Buka: Setiap Hari
Telepon: –

rangga10sinatra_g
candi-barong-4
candi-barong-4-1200x798
capture
pesona-keindahan-candi-barong-prambanan-yogyakarta
Tiket:

Seputar Candi Barong

Candi Barong merupakan candi yang bercorak Hindu dan  terletak di tenggara Kompleks Candi Ratu BokoPrambananSleman. Tepatnya di atas bukit Agung di Dusun Candisari, Desa SambirejoPrambananKabupaten SlemanYogyakarta. Candi Barong diperkirakan dibuat pada abad ke- 9 dan ke-10 dan merupakan peninggalan Kerajaan Medang periode Mataram.

Sejarah Candi Barong

Menurut sejarah, Candi Barong bernama Candi Suragedug. Akan tetapi nama Candi tersebut kemudian lebih dikenal sebagai Candi Barong karena hiasan kala yang biasa berada di setiap sisi bangunan candi berbentuk barong,maka masyarakat lebih mudah mengingat dan mengenalnya dengan nama Candi Barong. Kala merupakan sosok raksasa menyeramkan yang biasanya digunakan untuk menghias gerbang atau pintu masuk candi. Masyarakat di sekitar Candi Barong mempercayai bahwa sosok – sosok barong yang berada di setiap sisi candi dulunya merupakan mahluk yang menjaga kesucian candi. Tidak seperti candi pada umumnya yang menggunakan kala, justru barong pada Candi Barong tersbut tersekan sedang tersenyum kepada setiap pengunjung yang datang.

Candi Barong dibuat tanpa ruang dan hanya memiliki bilik kecil yang biasa digunakan untuk meletakkan arca. Candi Barong terkesan sangat sederhana karena sudah tidak ada arca yang di bilik candi, jugatidak ada relief yang berupa kisah tertentu atau dewa dewi yang menghiasi sisi candi.

Arsitektur Candi Barong

Candi Barong dibuat menghadap ke Barat dimana matahari menutu cahayanya di sore hari. Candi Barong dibuat di atas bukit Batur Agung yang merupakan satu komplek perb ukitan dengan Ratu Boko. Ketinghian Bukit Batur Agung berada pada 199  meter diatas permukaan laut. Komplek Candi Barong hanya memiliki satu pintu masuk yang berada di sebelah barat. Untuk menuju ke vcandi, akan dijumpai tanah berudak yang berupa teras satu dan teras dua yang sudah tidak bercandi lagi. Hanya ada sisa – sisa lantai saja di setiap teras Candi Barong. Di bagian teratas terdapat dua buah candi untuk pemujaan kepada Dewa Wisnu dan Dewi Sri yang berukuran tidak terlalu besar, hanya  8,18 m × 8,18 m dengan tinggi 9,05 meter saja.

Candi Barong ditemukan dalam keadaan runtuh. Kemudian untuk mengembalikan bentuk aslinya, dilakukan pemugaran pada tahun 1987 dan selesai pada tahun 1992. Dari pemugaran tersebut berhasil mengembalikan bentuk dua candi utama, serta talud dan pagar dari candi. Dalam proses pemugaran candi, juga ditemukan arca Dewa Wisnu, Dewi Sri dan Ganesha. Selai itu juga ditemukan peripih kotak yang terbuat dari batu andesit. Di dalam peripih tersebut terdapat lembaran perak dan emas bertulis, namun sayang tulisan dalam lembaran tersebut sudah tidak bisa dibaca. Mendampingi peripih ditemukan pula sejumlah perlengkapan rumah, seperti mangkuk keramik, mata panah, guci, dan sendok.

Kelebihan Candi Barong

Komple Candi Barong memang tak seluas komple candi yang lain. Namun Candi Barong mempunyai kelebihan yang akan membuat pengunjung jatuh hati saat mengunjunginhya. Kelebihan Candi Barong antara lain:

  1. Berada di atas bukit dengan pemandangan yang luar biasa indah
  2. Lokasi candi yang masih sangat sepi karena berada di daerah yang cukup terpencil. Namun hal tersebut cukup baik untuk pengunjung yang tidak terlalu sudak dengan kebisingan atau ingin menenangkan pikiran.
  3. Candi Barong memiliki pelatan yang sangat luas. Walaupun Candi Barong berukuran jauh lebih kecil dari candi yang lain, namun candi ini memiliki pelataran yang justru jauh lebih luas dari candi pada umumnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *