Keindahan Gua Berselimut Legenda Ramayana
Jl. Gua Kiskendo, Giripurwo, Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55674
Jam Buka: Setiap Hari
Telepon: –
Tiket:
Rp 3.000
Seputra Gua Kiskindo
Gua Kiskindo merupakan gua alam di pegunungan yang menyimpan misteri kisa Ramayana di dalamnya. Gua ini merupakan bagian dari Pegunungan Menoreh yang berada pada ketinggian 1200 di atas permukaan laut. Letak Gua Kiskindo ada di Dusun Sukamaya, Desa jatimulyo, Kecamatan Girimulyo Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. Gua ini berada di Barat Laut sekitar 35 kilometer dari pusat kota Yogyakarta dan bisa ditempuh dengan kurang lebih 2 jam perjalanan. Akses berupa jalan menuju Gua Kiskindo sudah cukup baik karena sudah berasapal, hanya saja, jalanya terlalu sempit sehingg hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua atau mobil dengan ukuran yang kecil.
Mitor Seputar Gua Kiskindo
Gua Kiskindo dikenal selain karena penampakan gua yang cantik dengan berbagai relief di dindingnya, juga karena cerita mitos yang cukup besar mengenai gua tersebut. Karena mitos tentang Gua Kiskindo yang masih cukup dipercayai oleh masyarakat, hingga saat ini masyarakat setempat meyakini bahwa Gua Kiskindo merupakan gua keramat. Berdasarkan mitos, dahulunya Gua Kiskindo adalah sebuah kerajaan yang dipimpin oleh dua raja yang berbadan manusia namun berkepala Kerbau dan Sapi bernama Mahesosuro dan Lembusuro. Di dalam Gua Kiskindo terdapat 15 ruangan yang oleh masyarakat tetap dihubungkan dengan mitos mengenai Mahesosuro. Dimulai dari salah satu ruanganya yang di sebut sebagai lidah dari Mahesosuro, kemudian beberapa tempat pertapaan yaitu Pertapaan Sandtri dan Subali yang meliputi Sumelong, Lumbuk Kampek, Selumbung, Babat Kendel dan Sawaha. Selain dari mitos tersebut, Gua Kiskindo juga disangkut pautkan dengan kisah Ramayana.
Kisah Pewayangan Ramayana diyakini memiliki hubungan erat dengan Gua Kiskindo karena relief yang berada pada mulut gua. Relief yang terukir cukup besar dan begitu nyata sehingga iapapun yang melihat relief tersebut akan langsung mengingat kisah Ramayan yang legendaris. Sebuah cerita yang mengisahkan perebutan Dewi Sinta oleh Rama, yang merupakan suami Dewi Sinta, dan Rahwana.
Keindahan Gua Kiskindo
Dua hal istimewa akan diperoleh ketika mengunjungi Gua Kiskindo, yakni legenda yang melekat pada Gua dan juga keindahan gua yang mempesona. Saat memasuki gua, hal pertama yang terlihat setelah relief adalah puluhan sarang laba – laba yang seolah telah melekat pada dinding gua. Sedikit lebih dalam, akan nampak stalaktit dan stalakmit yang nampak kuat dan gagah berada di atap dan lantai gua. Tidak akan dijumpai cahaha matahari di dalam gua, sehingga pengunjung harus membawa head lamp atau senter untuk bisa menikmati keindahan Gua Kiskindo.
Selain menikmati keindahan gua, ada lagi aktivitas susur gua yang bisa dilakukan oleh pengunjung. Namun, hanya pengunjung dengan ijin dan membawa perlengkapan lengkap saja yang bisa melakukan aktivitas susur gua sepanjang 1,5 kilo meter tersebut. Jalur yang ditempuh dalam aktivitas susur gua sudah cukup difasilitasi dengan alas gua yang sudah bersemen, akan tetapi masih belum ada penerangan sama sekali sehingga masih terkesan alami. Mengingat Gua Kiskindo merupakan gua yang juga dianggap keramat, setiap pengunjung yang datang wajib untuk menjaga perilaku dan sopan santun saat berada di dalam maupun sekitar gua.
Selain gua, ada juga rumah joglo yang yang biasa digunakan oleh pengunjung untuk beristirahat di area wisata gua. Ada juga area bermain, bumi perkemahan yang luasa dan bersih serta gardu pandang yang bisa digunakan untuk melihat indahnya alam di sekitar Gua Kiskindo.