PANTAI SIUNG

Pesona Pasir Putih dan Tebing Karang yang Tak Boleh Dilewatkan

Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul
Jam Buka: Setiap hari

rock-climbing-pantai-siung
siung-beach-yogyakarta-indonesia-3-copy
03
p_20150602_123351_hdr
img_9752
Tiket:
Rp 10.000

Salah satu pemandangan di Pantai Siung yang menarik adalah batu-batu karang berukuran raksasa yang terbentang di sisi timur dan barat pantai. Adanya batu karang ini ternyata memiliki peranan penting sebagai asal muasal penamaan pantai ini.

Bebatuan karang berukuran raksasa ini letaknya agak menjorok ke laut, jika dilihat dari kejauhan bentuknya menjadi seperti gigi kera atau Siung Wanara. Sehingga pantai ini disebut sebagai Pantai Siung.

Di tahun 1989, batu karang berukuran raksasa ini juga memiliki peranan penting bagi para pendaki. Di tahun tersebut, terdapat komunitas pecinta alam dari Jepang yang memanfaatkan karang-karang raksasa ini sebagai lokasi panjat tebing. Keberadaan batu karang inilah yang menjadi daya tarik dan keunikan Pantai Siung yang tidak dimiliki oleh pantai lain. Tebing batu karang di Pantai Siung ini mempunyai 250 jalur rock climbing dengan tingkat kesulitan masing-masing. Karena banyak dan menantangnya jalur panjat tebing di Pantai Siung, menjadikan pantai ini sebagai The Best Rock Climbing Site in Yogyakarta.

Selain tebing batu karang yang mempesona, pasir putih dari Pantai Siung juga tak boleh dilewatkan.  Pasir putih yang lembut dan ombak yang tidak begitu besar, akan mendorong kita untuk bermain sepuasnya di pinggir pantai. Ingin bermain sepak bola atau voli pun juga bisa dilakukan di pinggir pantai ini.

Yang lebih istimewa lagi dari Pantai Siung yakni tersedianya tanah lapang untuk acara camping. Camping ground ini berada di tanah lapang yang lokasinya di atas tebing tak jauh dari pantai. Dari tempat camping ini kita dapat melihat pemandangan laut lepas Samudera Hindia sekaligus pemandangan Pantai Siung yang sungguh menawan.

Untuk berkemah di Pantai Siung, syaratnya tidak terlalu sulit. Kita hanya perlu menjaga kelestarian dan lingkungan, tanpa mengambil apapun selain gambar, tidak meninggalkan apapun selain jejak dan tidak membunuh apapun selain waktu.

Di lokasi Camping Ground, kita bebas mendirikan tenda. Akan sangat menyenangkan apabila dapat bermalam, berkemah dan bersendau gurau dengan para sahabat sambil menyaksikan indahnya panorama Pantai Siung yang luar biasa mempesona.

Banyak hal yang dapat dilakukan di area Pantai Siung. Jika sudah bosan bermain di pinggir pantai, eksplor alam dengan trekking di area bukit karang dapat menjadi alternatif kegiatan lain di Pantai Siung. Apabila beruntung, kita dapat menyaksikan segerombolan kera ekor panjang yang turun dari tebing menuju pantai.

Anda yang ingin berwisata ke Pantai Siung tak perlu takut mengunjungi pantai ini. Beberapa fasilitas sudah tersedia, antara lain:

  1. Terdapat rumah panggung yang berfungsi sebagai basecamp para pengunjung yang hendak duduk-duduk santai sambil melihat birunya pantai.
  2. Terdapat fasilitas memacu adrenalin seperti yang saya sebutkan tadi yaitu panjat tebing yang di dampingi oleh mentor mentor berpengalaman.
  3. Tempat Parkir yang luas.
  4. Banyak warung  penjual makanan yang menyuguhkan hidangan laut dan minuman.
  5. Toilet umum.

Rute menuju Pantai Siung pun dapat ditempuh dengan beberapa alternatif pilihan rute. Ada dua rute untuk menuju Pantai Siung:

  1. Jalur umum dari kota Jogja dari arah Piyungan menuju ke kota Wonosari.Kemudian ke selatan (arah Pantai Baron) sekitar 9 km. Ada pertigaan  di Desa Mulo (50m setelah kolam renang).Ambil arah ke kiri Jurusan Mentel –  Bintaos – Tepus. Setelah sampai pada Pertigaan Winangun/Nangun (depan Klinik), belok kanan. Dan kita langsung menuju pantai Siung.
  2. Rute alternatif : Dari Wonosari menuju Mulo, dari pertigaan Mulo ini lurus saja ke arah Baron, 1km sebelum Pantai Baron ada pertigaan ambil ke kiri –  arah Pantai Kukup – Pantai Sepanjang– Pulau Drini- Pantai Krakal – Pantai Sundak – Pantai Indrayanti – terus menuju Desa Tepus – Pertigaan Winangun/Nangun ke kanan arah Pantai Siung. Rute alternatif ini memang lebih jauh dan waktu tempuh lebih lama. Namun, keuntungannya kita bisa menyusuri pantai lainnya di wisata Pantai Gunung Kidul.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *